Ramai Disorot, Proyek Situ Kolong Minyak Dibidik Pidsus Kejati Babel?

by -

Senada DS, salah seorang pedagang di sekitar proyek Situ Kolong Minyak juga membenarkan adanya kunjungan rombongan dari Kejaksaan. Senada dengan DS, iya membenarkan soal beberapa orang dari rombongan tersebut memperhatikan bagian-bagian bangunan di atas kolong tersebut.

“Saya sempat nguping pembicaraan antara mereka saja pak, waktu mereka belanja ke sini. Ada bicara soal tiang-tiang kalau tak salah. Terus ada bicara soal Kejati apa Kejari lah. Intinya mereka datang ke sini pakai 3 mobil hitam, jumlahnya saya tidak menghitung. Karena tidak semuanya belanja ke sini tadi,” aku seorang pedagang kepada wartawan.

Terpisah, pihak Pidsus Kejati Babel, hingga saat ini belum memberikan konfirmasi terkait kunjungan Kamis petang tadi. Namun diduga pihak Pidsus Kejati Babel merespon ramainya pemberitaan, guna memastikan apakah ada dugaan penyimpangan dari pekerjaan ini.

Untuk diketahui, proyek Situ Kolong Minyak Belitung Timur ini sebelumnya memang sempat disoroti banyak media. Hal ini terkait semerautnya sisa pekerjaan yang ditinggalkan oleh pelaksana pekerjaan. Hingga akhirnya proyek infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui SNVT PJSA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diduga kuat dikunjungi oleh rombongan Jaksa dari Pidana Khusus Kejati Babel.

Anggaran Rp. 4.640.000.000,- bersumber dari dana APBN tahun 2023 ini, hasilnya diduga tak sesuai harapan. Hal itu terlihat dari lantai beton bangunan yang tidak rata serta banyaknya acian lantaran untuk menutupi keretakan di sebagian sisi lantai. Demikian juga tiang Cor sebagai tiang penyanggah bangunan, tampak tak maksimal dalam pengerjaannya, sehingga dikhawatirkan proyek pekerjaan Situ Konservasi Kolong Minyak di Desa Lalang tak bertahan lama. (tim)