Pekerjaan Proyek Gedung Perkuliahan dan Laboratorium UBB Rp43 Miliar Masih Berlangsung, Kontraktor PT BMP Terancam Diblack List?

by -

BANGKA – Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Kesehatan Terpadu UBB senilai Rp43.461.390.351,20 hingga saat ini masih juga belum rampung dikerjakan. Padahal sejatinya proyek tersebut harusnya selesai pada tanggal 4 Desember 2024 jika mengacu kepada kontrak awal.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (22/1/25) tampak proyek gedung perkuliahan dan laboratorium sepertinya sudah selesai dikerjakan, namun dari luar pagar sejumlah pekerja terlihat masih sibuk melakukan pekerjaan finishing. Sayangnya, saat media ini hendak meninjau lebih dekat ke dalam lokasi proyek, pintu pagar proyek justru tergembok (terkunci dengan gembok).

Rahmat selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek tersebut saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Rabu (22/1/25) perihal sanksi denda terhadap keterlambatan Penyedia Jasa dalam penyelesaian proyek gedung perkuliahan dan laboratorium UBB yang keterlambatannya diduga sudah lebih dari 1 bulan. Rahmat justru terkesan mengelak untuk memberikan tanggapannya.
“Selamat sore, terima kasih atas konfirmasinya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT diberikan Kesehatan lahir dan batin. Walaikumsalam Wr. Wb” tulis Rahmat.

Demikian juga Direktur PT. Bintang Milenium Perkasa, Lanjut selaku penyedia jasa dalam pelaksanaan gedung perkuliahan UBB tersebut, hingga berita ini ditayangkan tak kunjung memberikan tanggapannya.