Membanggakan, 2 Maestro Seni Babel Terima Anugerah Kebudayaan Indonesia

oleh

PANGKALPINANG – Dua maestro seni dan kebudayaan asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Batman dan Baidjuri mendapatkan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Babel, Rabu (10/03/2021).

Pemberian anugerah kepada 2 maestro ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Republik Indonesia terhadap para pahlawan bidang kebudayaan di berbagai daerah. Diketahui Batman adalah seorang maestro yang melestarikan seni campak Dalung, sedangkan Baidjuri seorang maestro yang melestarikan seni pertunjukan daerah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov. Babel) berikan apresiasi kepada para maestro yang telah berjasa dalam mewariskan pengetahuan dan keterampilannya yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia kepada para generasi muda.

BACA JUGA :  Kasus Mega Korupsi Timah Babel, Kejagung Periksa Dirut Smelter PT TIN dan Dua Saksi Lainnya, Bangsus Desak Kejagung Seret JK dan ATM

“Apresiasi ini selain sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas karya budaya yang telah dihasilkan, juga diharapkan menjadi stimulus bagi konsistensi dalam usaha pemajuan kebudayaan yang telah dilakukan,” ujar Wagub Abdul Fatah dalam sambutannya.

Hal ini sejalan dengan visi Pemprov. Babel yang ingin menjadikan kebudayaan sebagai basis dalam memperkuat karakter masyarakat sekaligus memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Karena banyak sekali aspek budaya yang bisa diangkat ke tingkat yang lebih luas,” ungkap Abdul Fatah.

Pada kesempatan itu, penerima penghargaan Maestro Seni Tradisi Babel tersebut mendapatkan bantuan uang operasional sebesar Rp25 Juta dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang diserahkan secara langsung.

BACA JUGA :  Masa Berlaku SIKK PT Pulomas Habis? Kaling Parit Pekir Harap Pemprov Babel Serius Pilih Perusahaan

Sesaat setelah menyaksikan penampilan seni campak Dalung, disampaikan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang diwakili oleh Wawan Yogaswara, bahwa dasar penerima penghargaan maestro seni tradisi ini dipilih berdasarkan persyaratan dan kriteria penilaian, keunikan karya, kelangkaan warisan karya budaya, pengabdian, dan upaya pewarisan terhadap budaya tradisi yang ditekuni kepada generasi muda.

Wawan pun berharap, para maestro terus berkarya agar menjadi inspirasi generasi muda. Kemendikbud telah memberikan Anugerah Kebudyaan Indonesia kepada para maestro sejak tahun 2007.

“Saya harap para maestro dapat terus berkarya. Karena mereka adalah begawan budaya yang diharapkan menjadi inspirasi generasi muda untuk lebih peduli dan melestarikan kebudayaan,” pungkasnya.

BACA JUGA :  PJ Gubernur Safrizal Imbau Masyarakat Tetap Tenang terkait Tertundanya Logistik Masuk ke Pulau Bangka

Penulis : Khalimo
Foto : Saktio
Editor : Natasya