Bom Bunuh Diri Di Polrestabes Medan, Pelaku Tewas 4 Polisi Luka

oleh
Lokasi bom bunuh diri Medan

Warga Medan geger. Markas Polrestabes Medan diguncang aksi ledakan bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019) pukul 08.45 WIB.

Informasi diperoleh, ledakan itu terdengar di pelataran parkir Polrestabes Medan tepatnya di area parkir depan kantor Sat Narkoba atau di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Diduga ledakan itu bom bunuh diri. Tampak sesosok pria dengan tubuh hancur bagian bawah tewas berada di samping truk Polrestabes Medan.

Ledakan terjadi di saat masyarakat sedang ramai mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Akibat ledakan itu sempat membuat heboh. Alarm mobil yang parkir silih berganti berbunyi keras akibat dentuman bom bunuh diri tersebut.

Bom bunuh diri ini diduga dua orang mengunakan atribut Gojek dan meledakkan diri di area parkir. Belum diketahui motif pelaku bom bunuh diri ini. Kepolisian masih melakukan olah TKP dan penyelidikan.

BACA JUGA :  5 Smelter Hasil Sitaan Dititipkan Kejaksaan RI ke Kementerian BUMN Dalam Perkara Kasus Korupsi Timah

Pelaku Tewas, 4 Polisi Luka

Selain menewaskan pelaku yang ditengarai beratribut ojek online, ledakan bom itu juga dilaporkan melukai empat orang.

Informasi diperoleh, ledakan itu terdengar di pelataran parkir Polrestabes Medan tepatnya di area parkir depan kantor Sat Narkoba atau di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Suasana di Polrestabes Medan setelah ledakan

Kronologis awal disebut pelaku menggunakan jaket ojek online masuk melalui pintu depan menuju Bagian Ops. Pelaku yang berada di area parkir, meledakkan diri hingga mengakibatkan korban luka-luka. Antara lain korban luka yakni Kasi Propam yang luka di bagian tangan, J Purba terluka di wajah, seorang anggota Propam dan anggota Piket Bag Ops.

Sementara pelaku meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri. Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan.

BACA JUGA :  5 Smelter Hasil Sitaan Dititipkan Kejaksaan RI ke Kementerian BUMN Dalam Perkara Kasus Korupsi Timah

Seperti diketahui, ledakan terjadi di saat masyarakat sedang ramai mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Akibat ledakan itu sempat membuat heboh. Alarm mobil yang parkir silih berganti berbunyi keras akibat dentuman bom bunuh diri tersebut.

Belum ada satu pun pejabat Polrestabes Medan yang dapat dikonfirmasi perihal kejadian ini. Petugas jaga bahkan melarang wartawan masuk dan memasang portal di pintu gerbang utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.