Wakil Bupati Bangka Resmikan Surau Nurul Huda di Air Abik

oleh

Warga dusun Air Abik, desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu mmiliki surau yang baru selesai dibangun di atas lahan seluas sekiar 100 m x 100m merupakan wakfah warga setempat.

Surau yang diberi nama Nurul Huda itu dengan luas 13 x 13 m, dibangun dengan dana berasal dari sumbangunan para donatur, warga setempat juga Pemkab Bangka.

Peremian dilakukan, Sabtu ( 8/12) oleh SWakil Bupati Bangka Syahbudin, yang dihadiri unsur pimpinan kecamatan Belinyu, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka, tokoh agama dan warga setempat.

Kesempatan itu Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengharapkan dengan adanyanya surau atau musholah diharapkan syiar agama Islam akan semakin meningkat dan masyarakat yang berada di lingkungan Air Abik akan semakin dekat kepada Allah SWT. Keberadaan tempat ibadah merupakan salahsatu wujud nyata untuk mendorong  ummat beragama agar lebih meningkatkan kepedulian, menjaga dan mengembangkan dan mengamalkan ajaran agama yang didasari rasa cinta kasih dan kedamaian menuju kesejahteraan dan kebajikan baik dunia maupun akhirat.

BACA JUGA :  Buka Konsultasi Publik, PJ Gubernur Safrizal sebut Isu Lingkungan Babel adalah Isu Top Grading

“ Keberhasilan membangun surau  merupakan komitmen dan rasa syukur ummat dan warga kepada Allah SWT, “ kata Syahbudin.

Pemkab Bangka telah dan terus memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat yang ada di kabupaten Bangka dalam membangun dan menjaga tempat peribadatan masyarakat.

Hal ini juga tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Bangka yakni Bangka Setara ( Sejahtera dan Mulia ) yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM baik dalam pembangunan fisik maupun non fisik.

“ Pemkab Bangka senantiasa menghimbau agar semangat kebersamaan dan kegotongroyongan ini selalu terjalin dengan baik serta semakin ditingkatkan.,” ujar Syahbudin, wakil Bupati Bangka.

Dengan adanya surau ini kepada kaum muslimin dan muslimat di dusun Air Abik dan sekitarnya dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap surau ini. Menurut Wkil Baupati Bangka, dengan adanya rasa memiliki maka akan ada semangat untuk memilihara keberadaan dan kebersihan surau.

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

“ Saya mengajak kaum muslimin dan mulimat untuk meramaikan surau ini tidak hanya dengan sholat berjamaah, namun juga kegiatan positif lainnya, berzikir, mempelajari dan mengkaji kitab suci Al Quran hingga membicarakan hal – hal yang berkaitan dengan persoalan kemaslahatan ummat dalam rangka perkembangan dan kemakmuran hidup masyarakat di masa sekarang dan akan datang,” paparnya.

Ia juga minta manajemen pengelolaan dan peran tempat ibadah termasuk surau ini juga perlu diterapkan dan tingkatkan.

Peresmian surau Nurul Huda ditandai dengan pengguntingan pita dilakukan wakil Bupati Bangka Syahbudin. (Rs/FkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.