Polisi Tak Berdaya, Kekayaan Alam Babel di Perairan Keranggan Mentok Dikeruk secara Ilegal

by -

MUNTOK – Ratusan Ponton isap produksi (PIP) dan ponton selam hingga saat ini dikabarkan masih terus berpesta pora mengeruk sumber daya alam berupa pasir timah di peraiaran Keranggan Mentok, Sabtu (12/10/24)

Maraknya penambangan timah ilegal di perairan Keranggan Muntok ini berpotensi merugikan keuangan negara hingga ratusan miliyar rupiah jika tak kunjung diatasi.

“Pasir timahnya banyak bang. Sehari saja bisa sampai belasan ton banyaknya bahkan hingga puluhan ton,” ungkap sumber media ini, kemarin.

Menurutnya, jumlah ponton yang beroperasi di lokasi ini bukan lagi puluhan, melainkan sudah mencapai ratusan. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan ilegal ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam perekonomian negara.

“Bukan lagi puluhan, kini sudah ratusan ponton yang beroperasi di perairan Keranggan Muntok,” sebutnya.

Lantas siapa saja bos timah yang menikmati keuntungan cukup besar di balik kegiatan penambangan timah ilegal di Perairan Keranggan Mentok? Dikatakannya, ada tiga nama bos atau kolektor timah sebagai penampung hasil timah di perairan Keranggan.
“Bos timah ilegal disitu (keranggan-red) ada Aj Muntok, Ang Jebus dan Ahy Rambat juga,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *