MANGGAR – PImpinan Cabang Bank SumselBabel di Manggar, Syafrizal membantah keras jika dirinya pernah diperiksa Kejati Bangka Belitung.
“Salam….pak saya tidak pernah diperiksa Kejati (Bangka Belitung),” tulis Syafrizal lewat pesan WhatsApp, Senin (29/7/2024) pukul 09.44 WIB.
Diketahui, sebelumnya redaksi melayangkan konfirmasi dan verifikasi terkait informasi yang diperoleh yang menyebutkan Kejati Babel menyidik kasus KUR diduga fiktif di Bank SumselBabel Cabang Manggar senilai sekitar Rp18 miliar.
“Kebetulan sy (saya) br (baru) masuk hari ini pak,” tulis dia pendek.
Diberitakan sebelumnya, Kejati Babel kembali melakukan pengusutan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dana KUR Bank SumselBabel Cabang Manggar senilai sekitar Rp18 miliar.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai sekitar Rp18 miliar, petinggi Bank SumselBabel Cabang Manggar dan sejumlah pihak sudah diperiksa penyidik Pidsus Kejati Babel.
Dari informasi yang ditelusuri di lapangan, sejumlah sumber yang keberatan namanya ditulis bahkan menyebutkan kini kasus itu sudah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
“Yang saya tahu beberapa orang di Bank SumselBabel Cabang Manggar sudah dipanggil dan diperiksa Kejati Babel. Informasinya sudah penyidikan,” ujar sumber.
Belum diketahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Begitu pula siapa saja yang menjadi debiturnya dan perusahaan yang menjadi offtaker dan lembaga yang menjadi penjaminnya.
Redaksi sudah menghubungi Pimpinan Cabang Bank SumselBabel Cabang Manggar, Syafrizal lewat telepon dan mengirimkan pesan konfirmasi dan verifikasi lewat WhatsApp konfirmasi, namun belum dijawab yang bersangkutan.
Upaya konfirmasi dan verifikasi masih diupayakan ke Bank SumselBabel, Kejati Babel dan pihak terkait.
Sebelumnya, selain Bank Sumsel Babel Cabang Manggar, Kejati Babel telah menetapkan enam tersangka korupsi KUR fiktif Bank Sumsel Cabang Pangkalpinang senilai Rp20,2 miliar.
Hingga berita ini dimuat, pihak terkait lainnya dalam upaya konfirmasi. (Red).