FKB.COM, BANGKA – Tindakan tegas Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus korupsi pertimahan di Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya mendapat apresiasi dari segelintir orang. Namun Masyarakat penambang timah di Kepulauan Babel ini juga memberikan apresiasi terhadap penegakkan hukum yang dilaksanakan Kejaksaan Agung (Kejagung ) RI terhadap mafia pertimahan.
Seperti halnya disampaikan Rizki Ramadhan, salah satu penambang timah yang ditemui di lokasi penambangan di seputaran Sungailiat. Rizki mengakui jika dirinya sebagai penambang kecil tidak pernah terusik ataupun terganggu dengan penanganan kasus komoditas timah yang saat ini sedang ditangani Kejagung.
“Kami penambang kecil ini berterima kasih, karena kami tidak diganggu dan sejauh ini kami pun tidak merasa terusik,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).
“Justru kami penambang kecil ini mengapresiasi Kejagung atas upaya membongkar mafia pertimahan di Bangka Belitung,” sambungnya.
Sementara, Ilyas yang juga merupakan penambang kecil di wilayah Air Kantung Sungailiat juga mengaku hal yang sama bahwa dirinya bersama penambang kecil lainnya tidak pernah merasa terganggu.
“Kami penambang kecil Air Kantung, Alhamdulillah tidak pernah diganggu dan tidak merasa pula diganggu, hingga sekarang ini kami penambang kecil bisa masih bekerja, meski harga timah tidak semahal sebelumnya,” timpalnya. (Red)