PANGKALPINANG – Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang Aswalmi Gusmita menyampaikan klarifikasi terkait sejumlah item peralatan elektronik yang belum berfungsi di gedung baru BPJS Kesehatan Pangkalpinang.
Dia mengaku, sebelumnya sejumlah item peralatan elektronik seperti tangga lift eskalator, AC, CCTV, dan lainnya berfungsi dengan baik pada saat serah terima awal dengan pihak kontraktor, Namun seiring berjalannya waktu hingga saat ini sejumlah item tersebut dalam keadaan tidak berfungsi.
Kendati demikian, diutarakan dia, pihaknya sudah meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki sejumlah item peralatan elektronik yang tidak berfungsi.
“Sebenarnya saat serah terima awal atau uji fungsi itu sdh berfungsi…namun dalam perjalanan, penggunaan tidak dapat difungsikan. Ya kami ..karena berkontrak dengan kontraktor, klaim ke kontraktor agar diperbaiki,” kata Aswalmi Gusmita saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (21/04/2025).
“Intinya kalau kami telah berusaha mendorong kontraktor utk melakukan perbaikan atas beberapa bangunan dan peralatan yang masuk didalamnya agar dapat berfungsi sesuai kontrak kami dengan pihak kontraktor. Dan kami sudah membayar sesuai ketentuan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Proyek pembangunan Gedung BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang tahun 2024 senilai Rp 17,6 Miliar diduga menyimpang. Kendati, proyek yang tersebut kini telah usai dilaksanakan namun ternyata masih menyisakan persoalan. Seperti item peralatan elektronik berupa lift yang hingga kini tidak berfungsi.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan kalau proyek Gedung BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang pada item pekerjaan berupa peralatan elektronik mengalami kerusakan dan tidak bergaransi.