Adapun Pendapatan daerah kabupaten bangka tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp. 1.274.764.121.612,00 Dan terealisasi sebesar Rp. 1.268.251.880.404,22, Sedangkan jumlah belanja daerah kabupaten bangka tercantum dalam APBD perubahan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp. 1.306.830.603.673,48 Dan terealisasi sebesar Rp.1.258.221.056.830,05
Meskipun realisasi pendapatan daerah pada tahun anggaran 2024 tidak mencapai target yang ditetapkan, akan tetapi APBD kabupaten bangka tahun 2024 tidak sampai mengalami defisit. Kekurangan pendapatan dapat ditutupi dengan pembiayaan daerah dari target sebesar Rp. 32.066.482.061,48 Dapat terealisasi sebesar Rp. 33.884.075.741,48, Dengan demikian pada akhir tahun anggaran 2024 masih terdapat silpa (unaudited) sebesar Rp. 43.914.899.315,65
Secara umum, APBD tahun 2024 dapat dikatakan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terbukti dengan indeks pembangunan manusia kabupaten bangka tahun 2024 meningkat yang mencapai 74,66. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi di antara kabupaten/kota di provinsi kepulauan bangka belitung.
“Selain itu, indeks daya saing daerah kabupaten bangka mencapai 3,76 lebih tinggi dari ratarata provinsi dan nasional. Pengelolaan APBD 2024 yang baik juga diakui melalui berbagai penghargaan, dengan 11, Penghargaan tingkat nasional, 6 penghargaan tingkat provinsi, dan 1 penghargaan tingkat regional” terangnya.
Terakhir Pj.Bupati Isnaini menyampaikan semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan rahmat, ridho, dan berkah-nya kepada kita semua, sehingga setiap upaya yang telah dan akan dilakukan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangka.
(Humas DPRD Bangka/Firman)