Bantah Soal Item Pekerjaan Aspal yang Tidak Dikerjakan, PPK Heru: Kita Gunakan Beton

PANGKALPINANG – Heru, PPK Mega proyek Air Baku Sadai seolah menyangkal kalau ada item pekerjaan Aspal pada Mega proyek Air Baku Sadai. Heru mengungkapkan, di lokasi Mega proyek Air Baku Sadai pihaknya menggunakan beton.

“Dilokasi kawasan kita menggunakan beton,” ungkap Heru melalu pesan WhatsApp, Rabu (9/1/2025) malam.

Heru juga mengklaim selaku PPK proyek dirinya melaksanakan pekerjaan sudah melalui proses peraturan pemerintah.

“Saya melaksanakan pekerjaan sudah melalui proses sesuai peraturan pemerintah,” klaimnya.

Sementara itu, sumber tertutup yang dapat dipertanggungjawabkan menyatakan bahwa ada item pekerjaan Aspal pada Mega proyek Air Baku Sadai senilai ratusan juta.

“Ada item Aspal, tidak dikerjakan padahal sudah PHO. Saat itu tidak ada satu pun kontraktor aspal di Bangka yang bersedia mengerjakan aspal,” ucapnya.

“Nilai item pekerjaan Aspal itu ratusan juta, ujarnya.

Sementara itu, informasi terkini yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa Institusi Penegak Hukum di Babel mulai mengusut dugaan Mark Up harga galian di Mega proyek Air Baku Sadai.

Dilansir berita sebelumnya, Mega proyek Penyediaan Air Baku Kawasan Industri (KI) Sadai di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tahun 2023 milik SNVT PJPA Babel menuai kritikan. Proyek dengan nilai fantastis Rp 75 Miliar sumber dana APBN disebut Mark Up pada item pekerjaan galian.