Ini Dia!! Dua Kolektor Penampung Timah Hasil Tambang Ilegal di Perairan Keranggan Mentok yang Tak Tersentuh Hukum

by -
Kolase foto: aktivitas jual beli dan pengumpulan pasir timah dari penambang di pantai Keranggan Mentok di tenda milik Angg Jebus (kiri) dan tenda milik Aj Mentok (kanan), Sabtu (12/10/24) malam.

MUNTOK – Praktek pengambilan terhadap kekayaan alam Babel berupa pasir timah secara ilegal di Perairan Keranggan Mentok yang didalangi oleh oknum yang mengklaim dirinya sebagai pengusaha tambang timah ternyata hingga saat ini masih terus berlangsung tanpa tersentuh hukum.

Berdasarkan video dan foto yang diterima redaksi, tampak transaksi jual beli timah berkisar puluhan ton yang merupakan hasil dari penambangan ilegal di Perairan Keranggan Mentok secara bebas berlangsung di sejumlah tenda di sekitar pantai Keranggan Mentok, Sabtu (12/10/24) malam.

Dari perkembangan informasi yang didapat, ada dua tenda tempat transaksi dan pengumpulan pasir timah di Pantai Keranggan Mentok yang diduga kuat milik bos timah Aj Mentok dan bos timah Angg Jebus.

Hal ini disampaikan oleh sumber yang terpercaya yang namanya tak ingin diungkap. Sumber menyebut bahwa pasir timah hasil dari tambang ilegal di perairan Tembelok dan Keranggan Mentok dibeli oleh bos Aj Mentok dan Angg Jebus.
“Transaksi jual beli timah hasil tambang ilegal di perairan Tembelok dan Keranggan Mentok baru saja berlangsung bang,” ujar sumber media ini seraya mengirimkan foto aktivitas jual beli di sejumlah tenda di sekitaran pantai Keranggan Mentok, Sabtu (12/10/24) malam.

Sumber menuturkan jika aktivitas transaksi jual beli pasir timah malam ini berlangsung di tenda Aj dan tenda Angg.
“Kalau foto yang satu ini, transaksi jual beli pasir timah di tenda Aj Mentok, lumayan banyaknya,” sebut sumber.

Setelah pasir timah terkumpul di tenda Aj Mentok dikatakan sumber lalu timah tersebut diangkut dengan satu unit truck berwarna kuning dengan nomor plat BN 8699 RR.

“Mobil tu tadi masuk ke arah gudang Aj kisaran jam 8 lewat di jln Tj Kalian Kranggan atas, saking banyak muatannya mobil tu hampir dak kuat naik bukit,” kata sumber.

Selanjutnya, sumber menerangkan jika aktivitas transaksi jual beli timah dari hasil tambang ilegal di perairan Keranggan Mentok juga berlangsung di tenda milik bos Angg Jebus.

“Kalau yang satu lagi, itu di tenda bos timah Angg Jebus. Setelah terkumpul di Tenda itu, pasir timah itu kemudian diangkut dengan truk berplat BN 8592 RL menuju gudang bos Angg” ungkapnya.

Selain itu, sumber media ini juga mengungkap adanya dugaan peran oknum marinir yang ikut panitia saat patroli.
“Terkoordinir sekali. Kapan ada penambang yang ngeloskan timahnya akan ditangkap oleh panitia bersama oknum marinir inisial W,” cetusnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Aj Mentok, Angg Jebus dan pihak terkait lainnya masih dalam upaya konfirmasi. Demikian juga Dirreskrimsus Polda Babel
masih diupayakan konfirmasinya terkait dugaan bebasnya oknum bos timah Aj dan Angg melakukan pembelian dan penampungan timah hasil tambang ilegal di perairan Keranggan Mentok.

Diberitakan sebelumnya, ratusan Ponton isap produksi (PIP) dan ponton selam hingga saat ini dikabarkan masih terus berpesta pora mengeruk sumber daya alam berupa pasir timah di peraiaran Keranggan Mentok, Sabtu (12/10/24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *