Belembang Ditertibkan, Aktiivitas Tambang Ilegal di Tanjung Ru Belum Tersentuh, Kok Bisa?

by -
Aktivitas TI ilegal di Perairan Tanjung Ru masih terus berjalan tanpa adanya upaya penertiban dari pihak aparat, Kamis (8/8/24).

BABAR – Warga Bakit Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat mempertanyakan soal penertiban aktivitas tambang ilegal di laut Belembang, sementara aktivitas yang sama di Tanjung Ru justru tak tersentuh.

Demikian yang disampaikan salah satu warga Bakit inisial Ar ketika menghubungi wartawan FKB, Kamis (8/08/2024).

” Saya selaku warga Bakit bang (wartawan – red) merasa kecewa dan bingung dengan penertiban yang dilakukan pihak polres Babar beserta jajaran lantaran penertiban tersebut hanya di laut Belembang, sementara aktivitas di laut Tanjung Ru justru terus berjalan, nah ada apa?” sesal Ar dengan nada kecewa.

Ar kembali menegaskan, seharusnya kalau mau ditertibkan, tertibkan semuanya, karena semua juga ilegal.

” Ini kan aneh usai ditertibkan di laut Belembang, penambang beraktivitas di depan laut Tanjung Ru, padahal itu juga wilayah tangkapan nelayan, kalau di Belembang tidak boleh ya semuanya ditertibkan, karena tidak ada kontribusi juga untuk kampung dan kebanyakan ponton dari luar juga,” ungkap Ar.

Kapolres Babar Ade Zamrah ketika dikonfirmasi terkait perihal tersebut, namun hingga berita ini di rilis belum juga memberikan tanggapannya.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu usai melakukan rapat bersama Forkopimda terkait aktipitas di laut Belembang, saat di wawancara wartawan kapolres berjanji akan melakukan penertiban juga hingga  menyasar kepada penampung timah ilegal yang ada di seputaran desa Bakit, dan alhasil kemarin pihak Polres Bangka Barat telah melakukan penertiban aktivitas tambang ilegal di Laut Belembang, hanya saja, perairan Tanjung Ru hingga saat ini tak kunjung ditertibkan. (Tami)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *