“Untuk hasil intervensi serentak kemarin, Alhamdulillah angka stunting di Kota Pangkalpinang hanya sekitar 200an orang dan jauh dari data yang sempat beredar kemarin. Data itu penting dan harus benar supaya kita tidak dicounter orang dengan data baru,” imbuhnya.
Untuk selanjutnya Pj Walikota Pangkalpinang memaparkan akan menggunakan data angka yang baru dengan mengukur sekitar 16.000 orang lebih.
“Kita mengupayakan Pangkalpinang menjadi zero stunting, untuk generasi emas harus kita persiapkan dari sekarang agar dimasa mendatang mereka dapat beraktivitas dengan maksimal,” imbuhnya.
Treatment yang dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang guna percepatan penurunan stunting, Lusje mengatakan pemerintah kota Pangkalpinang terus berupaya untuk menyalurkan bantuan makanan bergizi.
“Treatment yang terus kita lakukan sampai sekarang dengan cara memberikan telur, kacang-kacangan, dan makanan bergizi lainya. Dikarenakan anggaran yang terbatas kita upayakan memberikan yang semaksimalnya,” tukasnya.(red)