“Alhamdulillah, Bangka Belitung berhasil menjadi juara pertama, yang kemudian disusul DIY, dan ketiga Jawa Tengah,” ujarnya.
Tujuannya sebagai sarana penggalian olahraga tradisional di Nusantara, dengan harapan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut dapat tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dalam melestarikan budaya masing-masing daerah.
Keberhasilan Babel meraih juara pertama, tak terlepas juga peran dari Disbudparpora Bangka Belitung bekerja sama dengan Dispora Kota Pangkalpinang yang menampilkan karya ‘Beradu Ngidup Api Selikur’ yang digagas oleh Penggerak Komunitas Olahraga Tradisional (KOMPOT) Kota Pangkalpinang.
Kejurnas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan motivasi para atlet serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas olahraga. (Red)
Sumber: Diskominfo babel