FKB.COM, PANGKALPINANG – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Bedengung, Kabupaten Bangka Selatan, yang dikerjakan oleh Gapoktan Sumber Barokah pada awal 2024, disinyalir banyak terjadi penyimpangan.
Diketahui, program pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan ini telah menelan anggaran cukup fantastis, yakni sebesar kurang lebih Rp1,5 Miliar, dengan luas lahan sekitar 51 hektare.
Namun, hasil yang didapatkan dari program tersebut dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat khususnya bagi para petani setempat.
“Hasilnya sangat mengecewakan,” ujar salah satu masyarakat petani setempat, HW kepada media ini, Senin (01/07/2024).
Hal tersebut diutarakan HW, dapat dinilai dari hasil tumbang chipping yang diduga tidak memenuhi kaidah teknis, seperti masih banyak pohon sawit yg tidak dicincang, pohon sawit yg masih tumbuh dan bahkan ada yg masih berdiri.
Meskipun demikian, dia membeberkan, pencairan untuk tumbang chipping sudah dilakukan full 100% sesuai dengan penyataan salah satu dari Tim Sucofindo pada waktu pertemuan di rumah Kepala Desa Bedengung.