“Pokoknya tetap semangat ibu-ibu semua. Terus berkembang dan berinovasi untuk menambah penghasilan keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas KUMKM Prov. Kep. Babel Riza Aryani menjelaskan bahwa di samping memberikan pelatihan, hasil dari kerajinan lidi nipah yang diikuti oleh para peserta ini sudah ada offtakernya, yakni hotel di Kawasan Magelang.
“Mereka memesan anyaman sepanjang 2700 meter. Artinya memerlukan lidi nipah sekitar 3 ton. Ini merupakan peluang, karena lidi nipah ini melimpah di Babel,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia mengajak kepada masyarakat Babel untuk melirik peluang usaha ini karena selain sedang dicari oleh pasar, juga akan menyerap banyak tenaga kerja.
Editor: Romli Sumber : diskomimfo babel