“Karena kejadian ini terjangkit di ujung barat dan ujung timur Indonesia, variannya juga sudah segala macam varian, maka diputuskan untuk diadakan program vaksinasi ulang ke seluruh Indonesia,” kata Menkes Budi.
Virus polio sendiri merupakan penyakit yang berasal dari kotoran hewan, dan menyerang anak-anak melalui mulut. Hal yang menjadi urgensi ialah polio dapat menyebabkan cacat seumur hidup.
“Karena polio ini menyebabkan cacat permanen, jadi saya minta untuk rekan-rekan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi ini. Tolong untuk membentuk tim, kedepankan kepala dinas kesehatan, dibantu dengan komponen lainnya di daerah masing-masing. Gunakan anggaran reguler dinkes yang ada, kalau kurang gunakan BTT (Biaya Tidak Terduga), karena sudah dikeluarkan juga Surat Edaran Mendagri No. 400.5.2/2673/SJ untuk menggunakannya,” ujar Mendagri.
32 provinsi dan 399 kabupaten/kota Indonesia memiliki risiko tinggi polio, untuk itu akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. PIN tahap 1 di 6 provinsi yang telah dilaksanakan pada 27 Mei 2024, dan tahap 2 di 27 provinsi pada 15 juli 2024 yang mana didalamnya termasuk Kep. Babel.
Targetnya, ialah sekitar 95% telah tervaksinasi, agar tercipta herd immunity (kekebalan kelompok). Dalam hal ini pada akhir Juli, tiap daerah akan dievaluasi.
Editor: Romli Sumber : Diskominfo Babel