FKB.COM, PANGKALPINANG — Dalam rangka membahas situasi dan kondisi ekonomi, sosial, politik dan hukum di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DPRD Provinsi Babel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama instansi terkait dan tokoh masyarakat yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
“Ekonomi masyarakat kita sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu kita menggelar rapat ini untuk mencari solusi bersama dari persoalan yang sedang kita hadapi,” kata Wakil Pimpinan II DPRD Babel, Hellyana di Pangkalpinang, Rabu (5/6/24).
Ia mengatakan persoalan timah yang masih 40 persen menjadi penopang ekonomi masyarakat Bangka Belitung harus menjadi prioritas pemerintah daerah, begitu juga terkait plasma dari perkebunan sawit harus segera ditindaklanjuti.
“Ini akan menjadi perhatian pihak berwajib dan persoalan di tingkat diatas karena ini menyangkut semua sektor, bagaimana ini menjadi efektif dan menjadi percepatan yang diharapkan masyarakat dan persoalan isi perut ini luar biasa menjadi persoalan,” ujarnya.