Ia pun menggarisbawahi bahwa mengatasi kemiskinan dan stunting merupakan pekerjaan yang bisa dikerjakan sekaligus. Hal itu karena 70-80 persen warga yang miskin ekstrem sangat berisiko terkena stunting.
“Di samping itu, kita juga harus mampu mendeteksi ke hulu, bicara stunting bukan tentang yang sudah lahir saja namun justru pada remaja, ibu hamil, calon pengantin yang memiliki risiko melahirkan bayi stunting,” terangnya.
Hal senada juga dikatakan Pj. Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal. Ia menerangkan bahwa Rampak Gemintang ini merupakan program yang diinisiasinya bersama TP PKK Babel. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi adalah kunci menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami saat ini telah memiliki big data terkait stunting dan kemiskinan. Ditambah kader PKK di Babel itu berjumlah ribuan yang tersebar hingga tingkat desa. Sehingga semua pihak yang ingin bersinergi bisa menghubungi kami,” ajaknya.
Tak hanya di Kabupaten Belitung, kegiatan Rampak Gemintang juga menyasar Kabupaten Belitung Timur, tepatnya di Desa Selingsing, Kecamatan Gantung untuk meninjau pembangunan Rutilahu pemukiman kumuh Suku Sawang yang dihadiri langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal.
Editor : Romli Sumber : Diskominfo pgk