Perikatan Ormas, LSM Dan OKP Bangka Setara Dukung Aktifitas Tambang

oleh

BANGKA, FORUMKEADILANBABEL.COM — Penambangan Timah oleh Kapal Isap Produksi ( KIP) di WOP DU. 1555 Laut Bedukang dan Tuing, Kabupaten Bangka mendapat dukungan penuh oleh Forum Perikatan OKP, LSM dan Ormas Bangka Setara.

Sikap Dukungan terhadap penambangan KIP dinyatakan langsung oleh 11 Ormas, LSM dan OKP yang terhimpun di dalam forum ini ketika mereka meninjau beroperasinya KIP dari tepi pantai Air Antu/ Bedukang, Minggu (11/7).

Selamet Riady selaku Koordinator Perikatan Ormas/ LSM/ OKP Bangka Setara, mengatakan bahwa sikap dukungan ini karena adanya azaz manfaat yang sangat besar terhadap masyarakat sekitar di wilayah sekitar operasional KIP.

” Hari ini, kawan-kawan memberikan kepercayaan kepada saya selaku Koordinator Perikatan OKP, LSM Ormas Bangka Setara untuk menyampaikan pernyataan dukungan penuh terhadap kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Timah Persero TBK di DU. 1555 Perairan Bedukang & Tuing, hak ini juga kami lakukan terhadap pengerjaan KIP di Perairan Matras yang sudah berjalan selama ini” Ujar Selamet di dampingi para ketua organisasi.

BACA JUGA :  Pasca Liburan Idul Fitri 1445 H, Pemkot Pangkalpinang Gelar Halal Bihalal

” Hal ini kami sampaikan karena Masyarakat daerah Babel khususnya yang ada di sekitar daerah operasional dapat merasakan dampak positif dari kegiatan penambangan ini” Tegas Slamet.

Perikatan ini pun sempat menyikapi opini Pro dan kontra di kalangan masyarakat sebagai suatu hal yang biasa terjadi.

“Kalau perbedaan pendapat pro & kontra itu biasa saja, asal disampaikan sesuai dengan aturan yang ada dan saling menghormati, Jangan sampai menimbulkan hal yang melanggar hukum” ujar Slamet.

Foto : Peninjauan Operasi Tambang oleh Perikatan Ormas, LSM dan OKP Bangka Setara.

Sementara itu Ketua Asosiasi Tambang Rakyat Daerah ( Astrada) Bangka, Daenk Ratno Mapiwali mengatakan bahwa dukungan penuh terhadap pengerjaan KIP Mitra PT. Timah di WOP DU. 1555 oleh 11 Perikatan Bangka Setara Karena berlandaskan aturan dan legalitas yang telah ada.

BACA JUGA :  Hangatnya Tali Persaudaraan Pegawai Diskominfo Kep. Babel pada Halalbihalal Idulfitri 1445 H

” Dasar kami mendukung kegiatan penambangan oleh perusahaan PT. Timah adalah aspek legalitas dam aturan penambangan. Kita tahu sudah ada Peraturan Daerah ( Perda) Ruang Zonasi Wilayah dan Pulau- Pulau Kecil (RZWP3K) yang harus kita patuhi bersama dimana wilayah operasional Tuing dan Bedukang masuk kedalam dalam zona tambang” Jelas Daenk Ratno.

Senada dengan Slamet Riady, Astrada Berpandangan bahwa pengerjaan KIP di wilayah manapun di Pulau Bangka telah memberikan manfaat besar untuk perekonomian.

” Aspek utama adalah perekonomian bagi masyarakat sekitar wilayah operasi, yang mana disitu ada tambang atau pengerjaan KIP akan pula berjalan roda perekonomian yang di lakoni oleh masyarakat dari imbas pengerjaan itu. Bukan hanya manfaat bagi masyrakat sekitar saja, tapi juga manfaat bagi Daerah Kita Bangka Belitung ( Babel) dari hasil pajak yang di setorkan PT. timah ke Negara dan Daerah. Stabilitas ekonomi yang harus kita pertahankan, karena sejauh ini sektor pertambangan adalah sektor unggulan Babel sebagai suatu sumber daya alam dan potensi yang harus Kitas syukuri bersama” ujar Ketua Astrada.

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi Muara Jelitik, PJ Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka segera Lakukan Pengerukan

Selain itu, Astrada mengharapkan pihak pengelolan kegiatan Penambangan di DU 1555 dapat memberikan manfaat yang lebih besar kedepannya dengan melakukan temu rembuk bersama kelompok masyarakat dan melalui musyawarah mufakat perogram yang disepakati.

” Kami ini selalu berharap kegiatan penambangan khususnya di DU. 1555 laut Bedukang dapat berjalan dengan baik dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. Soal pro atau kontra sudah sejak dulu selalu terjadi dari suatu aktifitas penambangan. bahkan pengerjaan di sektor apapun selain tambang tidak luput dari sikap ini. kami harap semua aspirasi dapat diserap dan disampaikan sesuai koridor dan saling menghormati demi terbangunnya sinergitas, musyawarah mufakat” harap Ratno.(red)