Forumkeadilanbabel.com, Muntok, — Kasus kematian bayi umur 4 hari di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Jumat, (22/2) menambah angka kematian balita di Kabupaten Bangka Barat awal tahun 2019.
Direktur RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Yudi Widyansah, MM menghimbau setiap orang tua supaya memberikan air susu ibu (ASI) bagi balita yang berumur 0 – 6 bulan.
Dibenarkan Yudi, bayi umur 4 hari anak dari ibu kandung Khasanah Warga Desa Belo Laut,kemarin meninggal di RSUD Sejiran Setason.
Bayi dalam kondisi kritis tersebut dirujuk dan tiba di IGD RS Sejiran Setason, Jumat, (22/2), sekitar jam 08.00 WIB.
“Sampai di IGD jam 08.00 WIB pagi dan kita terima keadaan sudah buruk, dehidrasi kurang cairan, Pasien ini rujukan dari Puskesmas Muntok dengan diagnosa Pneumonia, kondisi sesak berat, napas sudah satu-satu, perut membuncit. Dan dari anamnesis dokter IGD kita
bayi laki-laki umur 4 hari tersebut lahir di Bidan Yuyun dengan BBL 3400 Gram,” ujar Yudi menerangkan kronologis bayi, saat dikonfirmasi media, Sabtu, (23/2).
Ditambahkan Yudi, berdasarkan keterangan, kondisi bayi saat melahirkan saat ditangani Bidan Yuyun kesehatannya bagus dan langsung menangis.
“Begitu masuk IGD langsung kita berikan terapi medis sesuai prosedur yg berlaku dan tim medis di RSUD pun sudah berusaha maksimal namun takdir berkata lain, bayi tersebut dinyatakan meninggal pukul 10.52 WIB,” terang Yudi.
Terrpisah dokter spesialis anak RSUD Sejiran Setason menyarankan kepada semua orang tua yg memiliki bayi baru lahir usia 0 sampai 6 bulan sebaiknya hanya memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Kalau kemudian menjumpai kesulitan dalam pemberian ASI segera mengunjungi pusat medis terdekat. (Rudy).
