Hasil Pertambangan Sumbangan Terbesar Pendapatan Negara dan Daerah Namun Masyarakat Belum Merasakan Hasilnya

oleh

Dewan pakar Gelar Seminar nasional pengelolaan dan pemanfaatan SDA Pasca Tambang

 

 

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang- Melihat kondisi alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sangat memprihatinkan. Bangka Belitung memiliki anugerah dari Allah swt sangat banyak terutama Timah.

Tapi hingga saat ini anugerah terindah tersebut belum memiliki dampak positif secara luas bagi kesejahteraan masyarakat Babel.

Ketua pelaksana kegiatan seminar nasional pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam pasca tambang di Babel. Patris Lumumba dalam compres di Swissbel Hotel Pangkalpinang mengatakan potensi sumber daya alam Babel yang kaya tapi saat ini belum menyentuh masyarakat Babel.

“Timah dan mineral ikutan yang tersimpan di Babel belum memberikan kesejahteraan masyarakat Babel,” ungkapnya, Minggu (21/10).

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

Ketua Alumni KNPI Babel itu juga menyebutkan saat ini begitu banyak kekayaan alam di Babel yang tidak jelas kemana arah aturannya tidak ada menguntungkan bagi masyarakat Babel.

“Pengelola dan pemanfaatan sumber daya alam yang kaya tersebut. Walaupun dunia mengenal Babel sebagai daerah yang kaya akan timah, ” tutur Patris.

Ia juga menegaskan melalui kegiatan seminar nasional pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam pasca tambang yang akan dilaksanakan besok, Senin (22/10/2018). Menurutnya, pihaknya mulai menggaungkan hal tersebut.

“Mari kita perjuangkan bersama hak masyarakat Babel untuk hidup lebih sejahtera. Alangkah sayangnya jika potensi sumber daya alam yang kaya tersebut terjadi seperti timah yang belum optimal untuk kesejahteraan masyarakat Babel,” katanya.

BACA JUGA :  Gelar MTQ KORPRI Kedua, Ini Harapan Pemkot Pangkalpinang

Kegiatan ini Juga direncanakan akan dihadiri oleh Profesor Khataman Rasid, Wahyudi dan Safari ASN yang nantinya akan memaparkan seperti apa Babel pasca tambang timah di Babel.

Ketua Dewan Riset Babel. Prof. Khataman Rasid menjelaskan semenjak zaman kolonial Belanda, Babel sangat terkenal dengan kekayaan alam yang tidak dimiliki oleh daerah lainya.

“Saat ini dunia sangat membutuhkan Babel untuk meningkatkan kebutuhan teknologi baik itu alat komunikasi, alat elektronik hingga teknologi tinggi seperti pengendalian rudal dan stasiun luar angkasa. Semua membutuhkan timah dan mineral ikutan yang hanya dimiliki Babel,” sebutnya.

Kegiatan seminar nasional pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam pasca tambang sangat bagus dilaksanakan agar ke depan kekayaan alam yang di Babel bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Babel.

BACA JUGA :  Hadiri Rapat Koordinasi, PJ Gubernur Safrizal : Smelter Hasil Sitaan Kejagung Tetap Dapat Dikelola Sesuai Aturan

“Hasil pendapatan negara maupun daerah sumbangan terbesar dari pertambangan tapi sayang masyarakat belum merasakan hasil tersebut. Walaupun timah dan mineral ikutan tersebut saat ini sangat dicari oleh dunia,” tegasnya.

Tidak hanya itu saja, salah satu konsultan pertambangan Safari ASN juga menuturkan bagaimana kemakmuran ekonomi masyarakat melalui pertambangan timah tersebut.

“Babel menyimpan bahan baku yang memiliki nilai yang sangat tinggi. Kebutuhan terhadap timah dan mineral ikutan saat penting dalam teknologi tingkat tinggi, lihat saja China bisa menguasai dunia hanya mengolah barang tersebut, ” tuturnya.

 

(Yuko)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.