PANGKALPINANG – Setelah sempat satu hari ditunggu-tunggu, akhirnya Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito pada Selasa (29/10/2024) hadir di tengah-tengah massa aksi demo penolakan tambang di kawasan laut Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah.
Dengan sabar dan mengakui dirinya juga sebagai anak desa, Sugito menerima aspirasi warga Desa Batu Beriga yang didampingi mahasiswa dan aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).
Di hadapan Sugito, masyarakat Desa Batu Beriga menyampaikan tuntutan, antara lain menolak adanya tambang timah di kawasan laut Desa Batu Beriga dan meminta mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki PT Timah Tbk.
Alasan masyarakat, mereka turun temurun berprofesi sebagai nelayan yang mengandalkan hidup dari laut sehingga aktivitas tambang dikhawatirkan akan berdampak pada lingkungan laut dan hasil tangkapan nelayan.
Selain itu di hadapan Sugito masyarakat mengadu, kini di desa mereka ada pihak keamanan yang berjaga.
Setelah mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat, Sugito akhirnya memberikan penjelasan bahwa Pemprov Babel tidak memiliki kewenangan untuk mencabut IUP yang dimiliki PT Timah Tbk.