Akhmad Subekti Tekankan Pentingnya Evaluasi Menyeluruh agar Pelayanan Masyarakat Semakin Optimal

PANGKALPINANG — Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar pelayanan masyarakat semakin optimal.

Hal itu disampaikan Akhmad Subekti saat
menghadiri rapat pembahasan revisi Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait Lembaga Kemasyarakatan di ruang rapat lantai I Sekretariat Daerah Pangkalpinang, Rabu (21/5/25).

Menurut Akhmad Subekti, kalau jumlah RT bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan, maka pemberdayaan masyarakat juga akan lebih efektif. Maka dia menilai regulasi perlu disesuaikan dengan kondisi faktual di lapangan.

“Kita melihat bahwa aturan saat ini menetapkan minimal dua RT untuk satu RW. Namun kenyataannya, jumlah RT dan kepala keluarga yang dilayani sangat bervariasi, dari 31 hingga lebih dari 1.000 KK,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa sistem pemilihan RT/RW secara langsung oleh warga tetap relevan. “Dari dulu, sistem satu KK satu suara sudah diterapkan dan hingga kini masih dipertahankan. Artinya, masyarakatlah yang memilih, bukan ditunjuk,” tandasnya.

Subekti juga menyebutkan aturan Kementerian Dalam Negeri menetapkan usia maksimal 45 tahun dan pendidikan minimal Sekolah Dasar. Namun kata dia, Pemkot Pangkalpinang akan menyesuaikan dengan realitas lokal.

“Masih banyak RT dan RW yang hanya tamatan SMP atau bahkan tidak tamat sekolah formal. Ini akan kita sesuaikan agar regulasi tetap realistis dan tidak menyulitkan,” pungkasnya. (Red)