PANGKALPINANG – DPRDProvinsi Kep. Babel gelar sidang Paripurna Mendengarkan Pidato Sambutan Gubernur Bangka Belitung Periode 2025-203 di ruang Paripurna DPRD Babel, Senin (21/4/24).
Sidang paripurna tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di antaranya Kapolda Babel, Ketua DPRD Provinsi, seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, serta jajaran pejabat daerah dari berbagai lini di negeri Serumpun Sebalai.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Gubernur Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana, terutama dalam menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat.
“Kami berharap duet Hidayat-Hellyana mampu membawa perubahan positif, apalagi situasi ekonomi kita sedang tidak mudah,” ujar Didit.
Selain itu, Didit mengatakan bahwa pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung ditargetkan mencapai 2,20%. Target ini telah disepakati antara DPRD dan Pemerintah Provinsi sebagai upaya mengangkat kembali performa ekonomi daerah.
Beberapa capaian ekonomi terkini antara lain:
Ekspor naik 92,54% pada Februari dibanding Januari 2025.
Inflasi tahunan (y-on-y) pada Maret 2025 tercatat hanya 1,13%.
Deflasi bulanan sebesar 0,23% pada Januari 2025, dan deflasi tahunan 0,64% pada Februari 2025.
Angka-angka tersebut mencerminkan tantangan sekaligus peluang yang perlu dijawab dengan kebijakan yang tepat dan kerja sama semua pihak.
Selanjutnya, Didit juga menyinggung isu penting terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia menegaskan bahwa hingga kini sudah ada 75 warga Babel yang berhasil dipulangkan dari Kamboja dan Myanmar. Namun, masih ada sekitar 30 orang yang terus diupayakan untuk kembali ke tanah air.
Sementara Gubernur Hidayat Arsani dalam pidato perdananya di hadapan DPRD dengan penuh semangat menyerukan kolaborasi lintas sektor dan semangat persatuan.
“Tak ada lagi saling sikut dan singgung. Mari kita bersatu, bangun daerah ini bersama-sama,” tegas Dayat sapaannya.
Gubernur Dayat juga mengajak seluruh elemen masyarakat dari pelosok desa hingga pusat kota, dari generasi tua hingga kaum muda untuk bersatu melangkah menghadapi tantangan ke depan.
“Dengan gotong royong, semangat kolaborasi, dan kerja keras, saya yakin kita bisa membawa Babel menjadi daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” pungkasnya. (Red)