Pj. Bupati Bangka juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan bukti kongkrit bahwa Kabupaten Bangka telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik. Ini adalah hasil kerja keras kolektif seluruh jajaran pemerintahan dan dukungan penuh masyarakat Bangka,” ujar M. Haris.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Pan Budi Marwoto, Kepala Bappeda menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari implementasi berbagai kebijakan strategis dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kami telah menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara real-time terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan dan penganggaran,” jelasnya. “Selain itu, kami juga telah mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat dan melakukan peningkatan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan secara berkelanjutan. Semua ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,”
Lebih lanjut Pan Budi Marwoto menekankan bahwa penghargaan ini sejalan dengan prinsip utama penguatan perencanaan pembangunan daerah. “Tata kelola keuangan yang baik diawali dengan membangun fondasi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dengan perencanaan yang baik berbasis efektifitas dan efisiensi, kami dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk program-program prioritas yang memberikan dampak tinggi bagi kesejahteraan publik,” ujarnya.
“Kami terus menjaga kualitas perencanaan dengan melakukan evaluasi secara rutin dan berkala mengintegrasikan sistem perencanaan pembangunan dengan penganggaran, sehingga setiap pembiayaan program terarah dan terukur pada pencapaian target pembangunan daerah. Ke depan, kami akan terus menyempurnakan penerapan 6 dimensi pengelolaan keuangan daerah dengan OPD terkait agar lebih adaptif terhadap aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bangka, Darol Arkum mengungkapkan bahwa “secara teknis terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam seluruh tahapan tata kelola keuangan daerah. “Kami melakukan koordinasi dengan OPD untuk memastikan tata kelola yang valid dan berkualitas sesuai target yang ditetapkan. ” jelas Darol Arkum.
Penganat Kebijakan dan Inovasi Publik Institut Pahlawan 12 Sungailiat, Ghardapaty Ghaly Ghiffary menyatakan bahwa pencapaian ini semakin memantapkan posisi Kabupaten Bangka sebagai salah satu daerah terdepan dalam implementasi tata kelola keuangan yang baik di Indonesia. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah melalui berbagai inovasi dan perbaikan sistem yang ideal. Penghargaan ini juga menjadi motivasi seluruh jajaran Pemerintah mewujudkan visi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(rel)