PANGKALPINANG — Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menginginkan agar tata kelola pendidikan di Negeri Serumpun Sebalai dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Persoalan yang menyangkut pendidikan memang tak pernah dikesampingkan Erzaldi. Karna menurutnya, dari pendidikan yang baik lah nantinya dapat tercipta Generasi Emas Bangka Belitung.
“Dari pendidikan ini pula nantinya kedepan kita berharap Bangka Belitung memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, berkualitas dan berdaya saing,” ungkap Erzaldi, Sabtu (23/11/2024).
Dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang lebih baik ini, kata Erzaldi, tentu memiliki proses dan memerlukan strategi yang komprehensif serta berkelanjutan.
“Strategi ini harus mencakup penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Erzaldi juga telah merangkum langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan dalam menciptakan tata kelola pendidikan yang lebih baik, diantaranya :
1. Penguatan Infrastruktur Pendidikan;
A. Pembangunan dan Perbaikan Fasilitas:
Membangun sekolah di daerah terpencil untuk meningkatkan akses pendidikan. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga.
B. Penyediaan Teknologi:
Memastikan sekolah dilengkapi dengan akses internet dan perangkat teknologi untuk mendukung pembelajaran digital. Mendorong penggunaan perangkat lunak pendidikan di sekolah.
2. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik;
A. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi:
Mengadakan program pelatihan berkala untuk guru guna meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, dan teknologi. Memberikan beasiswa atau program studi lanjut bagi guru untuk meningkatkan kualifikasi akademik.
B. Insentif untuk Guru di Daerah Terpencil:
Memberikan insentif finansial dan fasilitas tambahan untuk guru yang bertugas di daerah terpencil atau sulit dijangkau.
C. Rekrutmen Guru Berkualitas:
Memastikan rekrutmen guru dilakukan secara transparan dan berdasarkan kompetensi.
3. Perluasan Akses Pendidikan;
A. Pendidikan Inklusif:
Menyediakan layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan membangun sekolah inklusif.
B. Program Beasiswa:
Memberikan beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu dan berprestasi.
C. Pendidikan Nonformal:
Memperluas program pendidikan nonformal, seperti kursus keterampilan dan keaksaraan, khususnya bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal.
4. Peningkatan Mutu Kurikulum;
A. Kurikulum Kontekstual:
Mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal Bangka Belitung, seperti budaya Melayu dan pengelolaan sumber daya alam.