Rawan Laka Tambang, Ratusan TI Apung Beroperasi Dekat Kapal Isap Wilayah IUP PT Timah, Tbk di Perairan Belo Laut

by -
Caption: Aktifitas TI Apung ilegal mulai marak di wilayah perairan Desa Belo Laut yang merupakan IUP PT Timah, Tbk. (Foto: Ist/Rudy).

Penulis: Rudy

FKBnews.com, MENTOK,– Ratusan TI Apung ilegal saat ini kepung perairan laut Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat. Hal ini berpotensi terjadinya laka tambang selain juga kerugian negara, karena TI-TI Apung ini bekerja tak jauh dari kapal isap produksi (KIP) yang wilayah kerjanya merupakan izin usaha produksi (IUP) PT Timah, Tbk.

Maraknya TI Apung ini diduga buntut dari di stopnya aktifitas ponton-ponton selam di perairan Laut Tembelok dan Keranggan belum lama ini.

Keberadaan aktifitas TI Apung ilegal di perairan ini sekaligus ancaman bagi keberlangsungan program PT Timah,Tbk yang mengusung tagline Zero Accident sebagai bagian dari program K3.

Sumber di desa Belo Laut kepada Forum Keadilan Babel (FKBnews.com), Senin, (17/11/24) membenarkan, ratusan TI Apung di Laut Belo dinilai sangat mengganggu.

“Kalau di dusun Terabek jumlahnya sekitar ratusan ponton, di Belo sendiri sama ratusan juga, “ungkap sumber tersebut.

Hingga berita ini diturunkan pihak PT Timah, Tbk melalui Divisi Pengamanan Aset belum memberi keterangan saat dikonfirmasi. Begitupun dengan Kasat Polair Bangka Barat saat ini masih dalam upaya konfirmasi. (Editor: Romli).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *