Dosen UBB : Kandidat Kuat di PilGub Babel adalah Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah

by -

Disamping itu, Kinerja pemerintahan ketika mereka memimpin, cenderung dijadikan petahana untuk kembali membuat kebijakan agar daerah dapat lebih berkembang.

“Mereka kemudian bisa meng-call back, kembali apa yang sudah mereka lakukan 5 tahun belakang. Kemudian meramu kembali dalam program – program kedepan,” kata Ariandi.

Kendati begitu, dia berharap, pemilu tetap menjadi agenda dalam membangun politik representasi. Bagaimana pemilu menjadi agenda baik bagi daerah, untuk bersama melakukan konsolidasi demokrasi serta melahirkan kepentingan publik dalam ruang kebijakan.

Politik representasi, menurut Ariandi, memiliki 4 unsur yakni formalistik, simbolik, deskriptif dan substantif, walaupun sayangnya dua point terakhir kerap kali dikesampingkan.

“Saya kira itulah momentumnya, bagaimana ruang kebijakan itu benar – benar dihasilkan dari ruang representasi yang unsurnya bukan hanya sekedar simbolik dan formalistik,” imbuhnya.(rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *