BANGKA – 100 mahasiswa KIP Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung mengikuti pelatihan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo pada (Kamis, 10/10/2024).
Pelatihan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dibuka oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Hatamar, M. Ag. yang mewakili Rektor IAIN SAS Bangka Belitung. Dalam sambutannya beliau menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang pendidikan politik dan mengenali misinformasi (Hoaks) yang begitu masif seiring dengan perkembangan tehnologi informasi yang begitu pesat.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti dan memahami lebih dalam mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam proses demokrasi yang sehat, serta bagaimana cara memilah informasi agar tidak terjebak dalam pusaran hoaks,” ujarnya.
Selanjutnya Suryani, Koordinator Wilayah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bangka Belitung, menjelaskan peserta dalam menerima materi didampingi oleh 10 fasilitator yang besertifikat TOT, dengan materi seperti partisipasi warga negara dalam pemilu, demokrasi dan pemilihan, menjadi pemilih kritis dan periksa fakta khususnya mengenai hoaks dan cara menangkalnya, serta dampak dan sanksi dari penyebaran informasi yang salah.
Dia juga menambahkan melalui Sekolah Kebangsaan, program Pelatihan Tular Nalar Mafindo ditujukan untuk generasi Z sebagai pemilih pemula. Mereka perlu dipersiapkan dan diberikan pemahaman sejak awal mengenai konsep demokrasi, ketahanan politik, serta kewarganegaraan digital. Dan mengajak gen Z memahami cara berpikir kritis sebagai pemilih pemula agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024, mampu memeriksa fakta dan menavigasi berbagai tantangan digital, serta berkomitmen untuk menjadi pemilih cerdas.