Banyak Biota Laut Mati di Bibir Pantai Pakalan Limau Dusun Air Lanun Diduga Akibat Limbah Tambak Udang

by -

BELITUNG – Nelayan pesisir pantai dan warga Pangkalan Limau , Dusun Air Lanun , Desa Tanjung kelumpang Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur, mengeluh lantaran bibir pantai di wilayah itu tercemar akibat perusahaan tambak udang yang melakukan pembuangan limbah tidak sesuai dengan prosedur.

Kejadian ini sudah lama terjadi dan semakin hari kondisinya kian parah. Banyak biota laut seperti ikan, kepiting ditemukan mati di sekitar Sungai sampai bibir pantai Pakalan Limau Dusun Air Lanun Desa Tanjung Kelumpang.

Selain itu, dampak dari pembuangan limbah secara sembarangan ini, juga berdampak terhadap mata pencaharian masyarakat sekitar yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan pencari ikan dan udang sungkur.

” Banyak biota mati akibat dari buangan limbah, Ini lah penyebab utama hasil tangkapan nelayan pesisir turun drastis yang awalnya 15- 20 Kg, sekarang hampir tidak ada sama sekali,” kata nelayan setempat, Senin (7/10/24).

Endang yang mengaku orang terdekat dari pemilik tambak udang saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp, justru mengakui hal tersebut, dan dikatakannya selesai panen akan dievaluasi.

” Habis panen kita evaluasi lagi,” katanya.

Tercemarnya air laut tersebut diduga fungsi Ipal pada tambak udang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. sehingga limbah tidak terbuang secara sempurna.

” Semoga pemerintah segera menindaklanjuti tambak yang berada dipantai Pangkalan Limau ini. Karena dampaknya, limbah yang dibuang ke laut ini nelayan sudah tidak lagi mendapatkan hasil ikan. Apalagi inikan tempat mata pencaharian masyarakat sekitar,” harap warga.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak-pihak terkait  masih diupayakan konfirmasinnya. (Ndar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *