DPRD Diminta Verifikasi Masing-masing OPD terkait Data Base ASN, Tenaga Honorer dan P3 K di Kabupaten Bangka

by -
Ilustrasi. Foto: Net

BANGKA – Kekisruhan soal pemotongan TPP ASN dan gaji tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka tampaknya masih terus berlanjut.

Isu soal tenaga honorer yang diklaim Pemkab Bangka mencapai hingga 4 ribu orang lebih, mendapat tanggapan dari salah satu pemerhati di Kabupaten Bangka. Bambang Susilo atau yang biasa disapa Bang Sus ini mengatakan bahwa data jumlah tenaga honorer di Pemkab Bangka hingga saat ini masih simpang siur.

Sebab menurut Bang Sus, tenaga honorer yang ada, jika dilihat dari sumber gajinya itu terbagi dua.

“Ada yang bersumber dari APBN dan juga dari APBD. Nah apakah yang diklaim oleh Pemkab Bangka sebanyak 4 ribu lebih itu, gajinya diambilkan dari APBD Kabupaten. Ini yang harus diperjeleas,” ungkapnya, saat dibincangi di salah satu warung kopi di kawasan Pemda Sungailiat, Kamis (3/10/24).

Oleh karenanya, dia berpandangan perlunya DPRD Kabupaten Bangka menggelar rapat pembahasan terkait hal tersebut bersama dengan semua OPD yang ada di lingkungan Pemkab Bangka.

“Setelah terbentuknya, Alat perlengkapan Dewan, kita minta Dewan segera memanggil OPD-OPD di Pemkab Bangka ini terkait data-data ASN dan tenaga Honorer serta P3K yang bertugas di OPD masing-masing,” pintanya.

“Hal ini kata dia, bertujuan agar data real ASN dan tenaga honorer serta P3K di lingkungan Pemkab Bangka betul-betul sinkron dengan data BKD. Sebab data realnya tenaga honorer yang gajinya bersumber dari APBD itu menurut data yang saya himpun tidak melebihi jumlah ASN di Bangka,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *