Menimbang Erzaldi Atau Hidayat, Siapa Yang Layak Jadi Gubernur Babel

by -

Beberapa hari yang lalu telah ditetapkan Cagub dan Cawagub Babel dan telah diadakan pengundian nomor urut bagi para cagub. Erzaldi-Yuri mendapatkan nomor urut 1 dan Hidayat-Heliyana nomor urut 2 . Dengan adanya nomor urut ini, maka calon ini dianggap sudah “layak” secara yuridis formal menjadi pemimpin. Dan kita tidak punya pilihan lagi selain calon yang sudah ditetapkan oleh KPU . Maka dari itu kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menimbang kelayakan seseorang. Setidaknya ada beberapa timbangan yang bisa kita pakai untuk menentukan kelayakan para calon Gubernur nantinya.

 

Pertama, timbangan kecerdasan. Seberapa cerdas cagub bukanlah dilihat seberapa banyak gelar akademik dibelakang namanya. Akan tetapi seberapa cerdas cagub nanti memotret dan memetakan persoalan yang dihadapi provinsi ini dan akan dibawa berlabuh kemana perahu bernama Babel ini. Dan itu bisa kita kita konfirmasi dengan visi misi sang cagub. Persoalan mendasar yang kita hadapi saat ini adalah masalah ekonomi yang berkelindan dengan ketersedian lapangan pekerjaan. Lemahnya ekonomi Bangka Belitung dan turunnya daya beli masyarakat adalah masalah urgen yang harus segera diselesaikan oleh gubernur nantinya.

Belum terwartakan bagaimana visi misi paket Ekonomi para cagub dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Padahal ini adalah masalah serius yang harus dicarikan solusi. Lihat saja angak kemiskinan Provinsi kepulauann Bangka Belitung dari data yang dirilis oleh BPS l, angka kemiskinan per Maret 2024 sebesar 4.55%. Angka ini naik 0.33% dari 4.52% (per Maret 2023) menjadi 4.55% masih berada dibawah tingkat kemiskinan nasional yakni 9, 03%. Sedangkan angka pengangguran di Babel meningkat, jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 818.626 orang naik 13.276 orang dibandingkan Februari 2023. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik sebesar 0.33% yaitu dari 70,33% pada Februari 2023 naik menjadi 70,66% pada Februari 2024.
Melihat statistik diatas maka penting untuk mengulik visi ekonomi para cagub kita.
Timbangan kedua yang bisa digunakan untuk menakar kelayakan cagub yang ada adalah rekam jejak. Masyarakat bisa menilai bagaimana rekam jejak para para cagub, apalagi baik Erzaldi maupun Hidayat keduanya sudah pernah menjadi pemimpin di Babel. Maka sangat mudah untuk mengulik latar belakangnya. Ketika menjadi pemimpin apakah Erzaldi atau Hidayat ini amanah atau tidak, jujur atau tidak bisa kita lihat pada periode sebelumnya.

Dengan timbangan yang ada kita bisa berfikir kritis dan rasional dalam menentukan pilihan politik. Dengan timbangan yang ada akan mengarahkan pilkada nanti menjadi ajang adu gagasan bukan ajang saling caci. Semoga…(*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *