BEILTUNG – Bidang kemandirian PPG Belitung bekerja sama dengan Batik Bepulin Belitong melaksanakan pelatihan Batik Eco Print kepada remaja DPD LDII Kabupaten Belitung, dari hari Sabtu hingga Minggu tanggal 15 September 2024.
Kegiatan yang diikuti Remaja DPD LDII Kabupaten Belitung ini bertujuan agar dapat menumbuhkan rasa mencintai alam dengan prinsip dari alam kembali ke alam.
Salah satu produknya berupa batik dengan menggunakan tumbuhan berupa daun-daun yang menjadi coraknya.
” Eco print cara kita menyikapi pemanasan global karena eco print dari alam kembali ke alam karena eco print juga tidak ada sampah” Ujar Nurul selaku owner batik bepulin Belitong, di Belitung, Minggu (15/9/24).
Setelah memahami arti eco print remaja DPD LDII kabupaten Belitung bersama-sama menyiapkan peralatan, bahan serta mempraktekkan cara membuat batik secara eco print.
” Saya sangat senang melihat mereka sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini”, ujarnya.
Nurul juga mengharapkan ilmu yang di dapat tidak berhenti disini tetapi ada yang bisa di kembangkan sebagai modal kemandirian mereka kedepannya.
” Saya berharap ilmu ini bisa di kembangkan baik dengan brand mereka sendiri serta produk yang berbeda secara eco print atau berkolaborasi dengan saya juga bisa “, ujar Nurul.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua bidang kemandirian Penggerak pembina Generus (PPG) Belitong bahwa kegiatan pelatihan ini bisa menjadikan remaja yang mempunyai kemandirian secara ekonomi.
” Ilmu yang mereka dapatkan dapat mereka kembangkan sehingga bisa menjadi usahawan mudah yang bisa ber kompetensi di bidangnya “, ujar Hasan Nur Padila.
Pelatihan eco print sejalan dengan salah satu dari 8 cluster pengabdian LDII untuk negeri, yaitu bidang ketahanan pangan dan lingkungan, oleh karenanya, dengan pelatihan ini diharapkan akan lahir enterpreneur muda untuk eco print ini.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bidang Kemandirian PPG Belitong yg telah membuka jalan bagi Generasi Muda LDII Kabupaten Belitung untuk berlatih untuk mandiri dengan kegiatan Eco Print ini, apalagi dengan konsep no waste. ( tidak ada sampah) “, timpal Eko Susanto, S. AP ketua DPD LDII Kabupaten Belitung.(zd)