“Hal yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan sinergitas antara pendapatan aktif dan pendapatan pasif. Artinya pendapatan yang berasal dari employee, self employee dan pendapatan yang berasal dari business, Investment. Di ibaratkan seperti kursi yang memiliki empat kaki yang tegak dan kokoh,” terang Mantan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
“Daerah kita begitu potensial, hanya perlu mengokohkan hal tersebut sehingga bisa menjadi pendapatan aktif serta pendapatan pasif dan kita hanya perlu memulai untuk mewujudkannya, tentu harus dimulai dari skala mikro,” sambung Calon Gubernur incumbent terkuat saat ini.
Kedepannya juga, lanjut Erzaldi, Bangka Belitung harus memiliki asset berbentuk saham aktif dikancah Internasional dengan metode Cash flow Quadran tadi, sehingga bisa jadi Babel menjadi Pelopor kemandirian ekonomi di Indonesia yang memberikan kontribusi nilai tambah untuk negara, bukan sebaliknya.
Sedikit demi sedikit kita upayakan untuk melepaskan diri dari ketergantungan Tambang dan support dari pemerintah pusat,”tambahnya.
Selain variabel yang pertama, kita juga memiliki variabel kedua dalam bentuk MasterPlan, tapi yang ini akan kita kupas lagi diwaktu yang lain,” pungkas Erzaldi.(rel)