Sehingga nantinya, para anak muda dapat benar-benar menggali potensi di desa yang ditempati dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Erzaldi, Rosman Djohan Institut saat ini juga sedang menjalin kerjasama pendidikan dengan negara Jerman, dimana nantinya para anak muda asal Babel akan diberangkatkan untuk menimba ilmu.
Tentu hal ini menunjukan komitmen serius dari Erzaldi Rosman untuk meningkatkan kualitas SDM di Babel khususnya bagi anak muda, dan tak hanya sekedar janji-janji saja.
“Nantinya Para Mahasiswa dititipkan disetiap desa masing-masing setelah diberikan edukasi yang komprehensif dari Rosman Djohan Institut, kemudian ada juga beberapa mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Jerman untuk memperdalam ilmu agar dapat di implementasikan di desa-desa kita setelah mereka pulang nanti,” ungkap Bacalon Gubernur Babel ini.
Pada kesempatan ini, Erzaldi juga memberikan dorongan motivasi kepada para mahasiswa agar bersama-sama dapat ‘meng-upgrade’ desa-nya masing-masing dengan ilmu dan skill yang sudah didapat. Karna menurutnya, hanya dengan kreativitas dan ilmu pengetahuan lah yang bisa menciptakan sebuah daerah lebih bernilai sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki desa tersebut.
Adapun langkah kongkret yang bisa diambil dalam memaksimalkan potensi desa, yaitu :
1. Pengembangan teknologi pertanian, peternakan dan teknologi yang akan dimiliki oleh para nelayan.
2. Pemanfaatan Teknologi Digital disetiap Desa
3. Pengembangan desa wisata
4. Pengembangan badan usaha desa
5. Pengembangan UMKM pedesaan yang meliputi hasil laut, pertanian, peternakan dan sebagainya.
“Dengan memaksimalkan potensi desa secara maksimal melalui Teknologi Digital disetiap Desa, maka akan tercipta banyak peluang bisnis di pedesaan dan secara otomatis kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung akan meningkat secara berkelanjutan tanpa henti,” tutupnya.(rel)