“Selanjutnya terjadi intensifikasi penyebaran Islam di pulau Bangka terjadi pada pertengahan abad 19 yang dilakukan oleh ulama besar salah satunya diantaranya bernama Abdurrahman Siddik pengaruh dakwah dari ulama tersebut bisa kita rasakan sampai sekarang”, jelas Lusje.
Lusje meneruskan, maka jasa para ulama saat ini masyarakat menjadi terdidik dengan agama Islam. Dakwah yang dilakukan oleh para pendahulu merupakan wujud Islam yang rahmatan lil alamin. Para ulama memperkenalkan Islam dengan keteladanan menampilkan Islam itu damai, Islam itu teduh, Islam itu cinta keadilan, Islam itu menjauhi kekerasan, dan Islam selalu menganjurkan persatuan dan menjauhi permusuhan.
“Bahkan Islam amat memuliakan pemeluknya yang mampu berkhidmat mengatasi berbagai masalah-masalah keutamaan baik itu menyangkut urusan keagamaan maupun urusan keduniawian. Hal inilah mendorong masyarakat langsung memilih Islam sebagai pandangan hidup melalui bimbingan para pendahulu kita juga saat ini kita bisa mengenal dan tumbuh membaca kitab suci Al-Qur’an.
“Tugas kita ialah meneruskan dakwah para pendahulu kita melalui kegiatan-kegiatan keagamaan salah satu seperti MTQH ini”, tutupnya. ( red )
Sumber: diskominfo pgk