Bento Mengaku Pusing soal Kasus Dugaan Korupsi KUR Bank SumselBabel Senilai Rp 20 Miliar

by -
Bento Kepala Cabang Bank SumselBabel Kota Pangkalpinang.

PANGKALPINANG – Kepala cabang Bank SumselBabel Pangkalpinang, Benny Maryanto mengaku pusing soal kasus dugaan korupsi yang sedang menimpa perusahaan yang dipimpinnya. Hal itu dikatakannya kepada sejumlah media usai acara Media Luncheon Bank Sumsel Babel di Resto Beach Cemara Rebo Sungailiat.

“Saya juga lagi pusing,” ucapnya mengawali perbincangan, Kamis (18/7/2024).

“Iya, bawahan saya yang bilang, siapa saja yang diperiksa hari ini saya belum tahu,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa KUR HKL melibatkan PT Jamkrida Babel sebagai penjamin kredit.

“Kalau tidak sesuai aturan lantas kenapa Jamkrida approved,” katanya.

Disinggung soal berapa kali dirinya diperiksa Penyidik Pidsus Kejati, pria yang akrab disapa Bento itu menyatakan bahwa dirinya diperiksa baru satu kali.

“Saya baru diperiksa baru satu kali,” tukasnya.

Terkait dengan hal ini, Kasi Penkum Kejati Babel, Basuki Rahardjo masih dalam upaya konfirmasi.

Diketahui, Kasus dugaan korupsi berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT Hutan Karet Lada (HKL) di PT Jamkrida Babel tahun 2022 hingga tahun 2023 senilai Rp20 miliar hingga kini terus bergulir di Pidsus Kejati Babel.Bahkan informasi terkini menyebutkan bahwa penyidik Pidsus Kejati telah mengantongi nama-nama tersangka atas kasus dugaan korupsi tersebut. Hari ini penyidik Pidsus Kejati Babel bahkan dikaabarkan telah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pihak dari Bank SumselBabel cabang Pangkalpinang. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *