FKB.COM, PANGKALPINANG – SK bos gede (bos besar-red) asal Belitung tak menampik jika dirinya bermitra dengan kolektor timah AP. Bahkan, tak hanya kolektor AP saja, ada beberapa kolektor timah lainnya yang menjadi mitra bos besar SK.
“Iya, bukan hanya AP ada juga yang lainnya. Kami bantu masyarakat,” kata SK saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2024).
Dijelaskannya, timah ilegal yang sudah ditampung dari beberapa kolektor di jual ke PT Timah.
“Itu (timah-red) ditampung lalu melalui perusahaan teman di jual lagi ke PT Timah,” ujarnya.
“Beberapa ton jual ke PT Timah tidak menentu,” ungkapnya.
Dilansir berita sebelumnya, AP kolektor timah asal Tanjungpandan Belitung hingga kini terus menampung timah ilegal. Aktivitas penampungan timah Ilegal oleh kolektor AP, berjalan lancar lantaran diduga dikoordinir bos besar SK.
“Kami membantu masyarakat untuk membeli timah,” ucap AP saat ditemui wartawan dikediamannya di jalan jendral sudirman kilometer 6 Desa Perawas, Tanjungpandan, Sabtu (3/3/2024).
“Terus timahnya kami masukkan ke SK,” katanya.
Disinggung soal perizinan dan penampungan timah ilegal, kolektor AP dengan nada sedikit meninggi menyarankan agar hal tersebut ditanyakan ke bos besarnya.
“Kalau itu silahkan tanyakan langsung kepada bos gede (bos besar-red) langsung, kamu jangan rekam-rekam. Baik-baiklah, saya kalau kamu baik, saya juga baik,” tandasnya. (red)