FKB.COM, BANGKA – Rendra Basri selaku wakil ketua II DPRD Kabupaten Bangka dari partai Golkar dapil Kecamatan Sungailiat dalam reses di kediamannya di lingkungan Srimenanti Kecamatan Sungailiat menekankan bahwa penanganan sampah bukan urgen lagi, akan tetapi sudah sangat penting.
Hal tersebut dikatakannya kepada wartawan usai giat setelah mendengar masukan dan usulan dari warga yang hadir dalam reses tersebut. Diantaranya usulan itu, bak penampungan sampah, perbaikan lampu penerangan, serta saluran gorong gorong yang kurang berfungnsi.
Menurut Rendra khususnya lingkungan Srimenanti pertumbuhan penduduknya semangkin hari semangkin padat oleh sebab itu penanganan sampahnya harus lebih masif lagi.
” Penangan sampah di lingkungan bukan urgen lagi, akan tetapi sudah sangat penting. Bila hal tersebut tidak dilakukan lebih masif lagi maka itu yang menjadi kendalanya,” kata Rendra.
Menurut Rendra pihaknya selaku dewan telah menyampaikan hal tersebut kepada Kadis Lingkungan Hidup (LH) saat pembahasan anggaran di DPRD.
” Pihak kita (DPRD) telah mengusulkan kepada LH agar mendata sarana untuk pengangkutan sampah dari rumah tangga ke tempat pembuangan akhir sampah. Dalam hal ini pemerintah daerah tidak mempunyai ruang di tengah masyarakat untuk membuat bak penampungan sampah, oleh karenanya hal inilah yang akan menjadi pemikiran kita bersama agar bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kecamatan Sungailiat ini,” tandasnya.
Rendra kembali menegaskan terkait permasalahan lampu penarangan ada yang mati. Itu bukan karena rusak.
” Lampu penarangan jalan tersebut bukan rusak, kemungkinan saja tokennya habis.oleh sebab itu rencananya kita akan mengusulkan agar lampu penerangan jalan tersebut diganti dengan sistem pasca bayar.
” Selain itu, terkait masalah gorong gorong yang dianggap kurang berfungsi dan memadai, sebenarnya itu bukan suatu permasalahan, akan tetapi kurangnya kesadaran masyarakat kita untuk menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun pemerintah. Karena hal tersebut kalau bukan kita yang menjaga dan merawatnya siapa lagi?” ketus Rendra.
“Fasilitas yang sudah dibangun pemerintah, tentunya bisa bermanfaat untuk masyarakat. Oleh sebab itu kita selaku masyarakat yang menjaga dan merawatnya. Karena pemerintah itu tidak mungkin memberikan bantuan tersebut tanpa ada manfaatnya,” tutup Rendra.(tami)