AKBP Irwan Nasution: Yang Pasti Dalam Waktu Dekat Kita akan Gabung Melakukan Penertiban Ratusan Ponton TI Sampur

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinanf — Terkait aktifitas ratusan ponton di pesisir Dusun Sampur yang kian meresahkan hingga menimbulkan korban jiwa, pihak Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung siap membantu dan membackup Polair Polres Pangkalpinang.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Zainul melalui Wadir, AKBP Irwan Nasution kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Menurut Irwan, pihaknya akan back up polres sepenuhnya jika diperlukan.

“Kita lihat sejauh mana Polair Polres Pangkalpinang melakukan penyelidikan atau himbauan agar tidak terjadi tumpang tindih. Apakah mereka sudah lakukan musyawarah dengan desa, apa itu yang sudah disepakati. Jadi supaya tidak tumpang tindih biarlah mereka dulu yang berkerja,” kata AKBP Irwan Nasution didampingi AKBP Stevanius, Kasatrol Polairud, Senin (9/3).

Namun kata Irwan, pihaknya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan PT Timah untuk data-data dan SPK nya.

BACA JUGA :  Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28, PJ Sekda Haris Sampaikan Pesan Bupati Riza

“Sebelumnya kami (Ditpolairud) akan berkoordinasi dengan PT Timah untuk meminta data-data, SPK yang diterbitkan oleh PT Timah untuk wilayah Sampur dan wilayah lainnya sehingga kita tahu mana yang resmi mana yang tidak,” tandasnya.

Meski demikian, kata Irwan tidak menutup kemungkinan, Direktorat Polairud akan turun langsung jika ada laporan masyarakat seperti nelayan yang resah.

” Yang pasti dalam waktu dekat kita akan gabung melakukan penertiban ratusan ponton TI Sampur. Apalagi ada keresahan nelayan yang merasa terganggu aktifitasnya, seperti jalur kapalnya terganggu dan areal tangkap ikannya juga terusik dengan adanya pertambangan,” tegas Irwan.

AKBP Irwan yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Polair selama dua tahun ini juga salut dengan kinerja Polair Polres Pangkalpinang.

BACA JUGA :  Partai Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota Pangkalpinang 2024-2029

” Saya salut dengan beliau (AKP Herry VJ) yang menjabat Kasat Polair hampir tiap hari melakukan penertiban tanpa capek. Saya selalu acungi jempol buat dia. Selalu melakukan penertiban tanpa pandang bulu. Selain itu juga, Ditpolairud waktu di jaman saya sudah tak terhitung berapa banyak ponton yang sudah kami tertibkan termasuk pelakunya diproses hingga masuk ke meja persidangan,” ungkapnya.

Ditanya soal keterlibatan oknum anggota yang terlibat di TI Sampur, Irwan meminta agar muncul nama oknum tersebut dan dari kesatuan mana biar tidak bias.

“Kalau masalah anggota terlibat sifatnya itu ke Propam. Kalau dikonfirmasi ke kita kurang tepat. Kalau ada namanya misal anggota Polair namanya ini, mungkin kami akan jajaki. Tapi kalau nyebut anggota banyak, ada juga anggota TNI, ada anggota Polres, anggota Baharkam dan Direktorat,” tandasnya.

BACA JUGA :  PJ Gubernur Safrizal Serahkan LKPD Provinsi Babel Tahun 2023 Unaudited ke BPK RI

Pantauan di lokasi sejumlah wartawan pada Senin siang (9/3/2020) terlihat dengan jelas di Dusun Sampur Desa Kebintik Kecamatan Pangkalanbaru masih tetap beroperasi.

Ironisnya, puluhan ponton beroperasi di bibir pantai dekat dengan perahu nelayan. Di ujung kiri kanan juga terlihat puluhan ponton terus mengeksplorasi pasir timah. Pemandangan di pinggir pantai sungguh memprihatinkan rusak disana sini. Tak ada lagi keindahan laut di Dusun Sampur. Ratusan orang sibuk dengan pekerjaannya demi mengais reseki.

“Lumayanlah hasilnya, Pak. Kadang dijual ke kolektor Sampur sini, ada yang ke tempat lain. Intinya walau ilegal kami tetap mencari makan demi anak istri di rumah,” kata seorang penambang saat berbincang di lokasi Sampur. (rom)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.