PANGKALPINANG — PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim melalui program penanaman mangrove yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan.
Program penanaman mangrove yang digalakkan PT Timah merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan Bidang Lingkungan sebagai upaya untuk menjaga ekosistem mangrove yang memiliki peran signifikan dalam menyerap emisi karbon, melindungi garis pantai, serta mendukung keanekaragaman hayati.
Konsistensi PT Timah dalam penanaman mangrove ini merupakan bagian integral dari komitmen Perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan berperan aktif untuk mendukung agenda global dalam mengatasi dampak perubahan iklim, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Melalui TJSL dan PPM Bidang Lingkungan, PT Timah pada tahun 2024 berencana untuk menanam 45.000 pohon mangrove yang tersebar di wilayah operasional Perusahaan. Hingga Juli 2024, PT Timah telah menanam sebanyak 32.000 pohon mangrove.
Puluhan ribu mangrove ini ditanam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Dalam melaksanakan penananam mangrove PT Timah berkolaborasi dengan kelompok masyarakat.
Dari kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan tidak hanya berdampak pada pemulihan ekosistem mangrove di wilayah pesisir, tapi juga upaya pengembangan mata pencharian komunitas berbasis agro maritim dan ekonomi terpadu untuk masyarakat pesisir.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program pembibitan mangrove. Dimana masyarakat diajak terlibat langsung dari pembibitan, penanaman dan perawatan.