DPRD Babel Gelar Paripurna Laporan Keterangan LKPJ Akhir Masa Jabatan Pj Gubernur dan Pembentukan Pansus Tata Kelola Timah

Sugito juga menyampaikan pamitan, mengingat masa jabatannya sebagai Pj Gubernur akan berakhir setelah pelantikan gubernur terpilih.

“Saya selaku penjabat gubernur, tentu berakhirnya nanti begitu dilantik, berarti selesai tugasnya penjabat gubernur. Makanya sekaligus saya tadi menyampaikan pamitan, barangkali ini dalam waktu dekat segera ada pelantikan dan ini adalah paripurna yang terakhir saya di DPRD Kepulauan Bangka Belitung,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edi Nasapta selaku pimpinan rapat menyoroti pentingnya pembentukan Pansus Tata Kelola dan Tata Niaga Pertimahan guna mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertambangan.

Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD sangat diperlukan untuk memastikan tata kelola pertimahan yang lebih transparan dan berkelanjutan.

Ia berharap agar seluruh anggota DPRD yang tergabung dalam komisi-komisi dapat berperan aktif dalam membahas serta menyusun format laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Kepulauan Babel.

“Semoga ini nantinya dapat menjadi dasar bagi kebijakan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan sistem tata niaga pertimahan yang lebih baik di Babel,” tutupnya.

Ketua Komisi III DPRD Babel, Taufik Rizani juga menyampaikan hari ini DPRD Babel telah mengeluarkan putusan hasil pansus tentang tata kelola niaga timah.

“Ini kita sudah terbentuk tadi dengan lima belas anggota mudah- mudahan nonperda ini bisa berbentuk rekomudasi pada akhirnya. Maka kami sebagai ketua pansus yang ditunjuk kawan- kawan persoalan tata niaga timah dan sesuai harapan yang ada tentu akan ada pemetaan berbagai aspek tentu yang kita dapat ekonomi sosial dan lingkungan. Jadi harus ada inkam yang harus kita dapat. dalam pansus ini,” jelasnya.

“Jadi kita berharap timah yang ada di Bangka Belitung ini murni secara ekonomi sosial dan lingkungan bisa kita manfaatkan bagi masyarakat Bangka Belitung” sambubgnya.

“Dengan ada nya pansus tata kelola niaga timah ini kita harapkan bahwa dari sisi sosial ekonomi akan berdampak positif bagi masyarakat Bangka Belitung” pungkasnya. (Red).