Lebih lanjut, ia mengajak warga Babel berdo’a seraya berharap kepada korban yang masih di Myanmar untuk segera diperlancar proses kepulangannya sehingga bisa bertemu kembali dengan keluarga, terlebih di bulan suci Ramadhan ini.
Lantas ia pun meminta Pemerintah provinsi dan semua pihak termasuk Kepolisian untuk terlibat aktif menyelesaikan persoalan ini, bukan hanya menyelesaikan tapi juga mencegah agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini kedepannya.
“Penting bagi pemerintah provinsi dan semua pihak, bukan hanya menyelesaikan secara hukum TPPO ini, tetapi adalah bagaimana untuk mencegah terjadinya halserupa ke depan. Ini tentu menjadi tugas Pemprov melalui Disnaker dalam menyiapkan individu-individu yang secara keahlian memadai dan secara bahasa juga memahami, yang ketika menerima tawaran kerja di luar negeri mereka sudah siap skill dan bahasanya sehingga tidak mudah tertipu oleh pihak luar,” pungkasnya.