Menurutnya, teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang didorong oleh sektor e-commerce, fintek, dan sektor teknologi lainnya. Bahkan, e-commerce disebut menjadi pendorong utama dengan berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap total ekonomi digital.
Untuk itu, Fifi menegaskan Pemerintah melalui Komdigi berkomitmen membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif yakni melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan perluasan jaringan 4G dan 5G ke daerah pelosok.
Penilaian dilakukan oleh Tim Riset Idea Komunika dan divalidasi oleh Dewan Juri yakni Tuhu Nugraha dari Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN).
Terdapat tiga point penilaian yang dilakukan dewan juri dalam ajang Indonesia Digital Sustainability Awards 2025 yakni; Digital Efficiency, DigitalTransparency dan Digital Sustainability.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan PT Timah terus berkomitmen untuk mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan tata kelola perusahaan.
“Digitalisasi telah menjadi bagian penting dalam operasional perusahaan, baik dalam rantai pasok, sistem manajemen, maupun layanan kepada pemangku kepentingan. Inovasi digital tidak hanya mendorong pertumbuhan perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap industri timah yang lebih berkelanjutan,” ucap Anggi. (*)
Sumber: www.timah.com