Tidak Semua Laut Punya Timah, Askandi: Timah di Laut Beriga Anugerah dari Tuhan

by -

“Kami sudah tanya ke PT Timah, ternyata PT Timah sebagai pemilik IUP sudah punya semua legalitas. Kami jadi tidak ragu-ragu lagi untuk menyampaikan ini kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja, sektor pertambangan bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Ekonomi enggak baik-baik saja, penghasilan nelayan hanya pas-pasan pada saat ini. Kita mau semuanya maju, nelayan ya nelayan, yang nambang ya nambang. Karena yang nambang enggak mengganggu aktivitas nelayan. Ada sedikit mengganggu itu hanya musiman hanya setahun sekali,” ucapnya.

Menurutnya, berkaca dari beberapa wilayah yang memiliki tambang laut, namun nelayan juga masih teyap bisa melaksanakan aktivitas.

“Tapi berkaca di Tanjung Gunung kita sudah mempelajari daerah yang ada tambang.
Kita mendukung perusahaan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, kita juga buruh perhatian di bidnag kesehatan dan perekonomian untuk kepentingan bersama,” ucapnya.

Dirinya juga berharap, nantinya aktivitas penambangan timah melibatkan masyarakat sekitar seperti pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tenaga kerja dan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat.

“Harapan kedepannya, kalau PT timah bekerja tolong libatkan kami, utamakan nelayan kamiz misalnya kalau butuh kendaraan laut pakai punya nelayan. Aktivitas nelayan dan pertambangan berdampingan sehingga nelayan punya penghasilan tambahan,” ucapnya. (*)

www.timah.com