Tidak hanya soal pertumbuhan ekonomi, kualitas pendidikan juga menjadi perhatian utama Paslon BERAMAL tersebut.
Dikatakan Kahir, program peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan yang terfokus adalah prioritas penting bagi keduanya. Menurutnya, seorang guru yang terlatih dengan baik akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran.
“Ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan adaptif. Dengan pelatihan yang komprehensif, guru dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar, yang pada gilirannya akan mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah terpencil dan perkotaan,” ulasnya.
Selain itu, lanjut dia, visi misi pasangan BERAMAL terkait pengembangan kurikulum yang relevan dengan potensi daerah juga tak kalah baikknya untuk memastikan pendidikan di Bangka Belitung.
Dikatakan Kahir, program tersebut dapat mengintegrasikan potensi lokal seperti pertanian dan perikanan dalam kurikulum bisa membantu siswa memahami nilai ekonomi dan sosial daerah mereka, serta menyiapkan mereka untuk terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Lebih jauh, akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi perlu diperluas di seluruh provinsi ini. Meningkatnya akses pada pendidikan tinggi tidak hanya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan inovasi di berbagai sektor. Semakin banyak individu dengan pendidikan tinggi, semakin besar peluang bagi Bangka Belitung untuk tumbuh menjadi ekonomi yang dinamis dan kompetitif di tingkat nasional,” ungkapnya.
Lanjut dia, Erzaldi – Yuri juga mencanangkan program peningkatan daya saing daerah. Hal ini memang salah satu yang paling utama. Terkhusus, dengan pengembangan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia, daya saing Bangka Belitung dapat ditingkatkan secara signifikan.
Pengembangan pariwisata, khususnya ekoturisme, merupakan salah satu strategi diversifikasi ekonomi yang dapat mendukung daya saing ini. Dengan pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan, ekonomi lokal akan mendapatkan dorongan positif sambil tetap menjaga kelestarian alam.
“Program diversifikasi ekonomi, yang mencakup pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif, akan membantu mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan. Peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan perikanan melalui teknologi modern juga akan membantu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong pendapatan masyarakat,” jelasnya lagi, sembari terus mengulik secara terang tujuan Visi Misi Erzaldi – Yuri ini.
Pada saat yang sama, peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan birokrasi pemerintah juga sangat diperlukan, karna birokrasi yang efisien dan profesional akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, sehingga masyarakat akan merasa lebih terlayani dan percaya kepada pemerintah.
Menurut Kahir, program Erzaldi – Yuri sangatlah jeli, lantaran birokrasi yang responsif dan berkinerja baik adalah kunci dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sektor-sektor ekonomi baru yang berkelanjutan juga menjadi prioritas. Melalui insentif fiskal dan kemudahan investasi, pengembangan sektor-sektor ekonomi baru berbasis keberlanjutan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga ramah lingkungan. Program Erzaldi – Yuri yang ini juga sangat penting mengingat potensi besar Bangka Belitung dalam sektor energi ramah lingkungan,” tegasnya.
Tak ketinggalan, Program sektor ekoturisme di Bangka Belitung yang menawarkan potensi besar bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan. Diutarakan Kahir, Investasi yang diarahkan ke sektor pariwisata berbasis lingkungan akan memastikan bahwa pariwisata tidak hanya menguntungkan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam.
“Selain itu, peningkatan daya saing industri pariwisata lokal juga dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang berbasis pada pelestarian alam,” bebernya.
Sementara itu, lanjut Kahir, program ketahanan pangan yang berkelanjutan juga menjadi perhatian penting bagi Erzaldi – Yuri. Apalagi diketahui, saat ini banyaknya lahan yang digunakan untuk pertambangan, sehingga diperlukan strategi yang cermat dalam mereklamasi lahan-lahan tersebut untuk keperluan pertanian.
“Program ini akan membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan,” tukasnya.
Terakhir, program pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kahir menilai bahwa program dimaksud juga tak kalah penting, apalagi Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam hal sumber daya alam.
“Namun tantangan besar juga hadir dalam hal pengelolaan lingkungan. Pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah nyata untuk mendorong regulasi yang mendukung keberlanjutan dan memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak merusak lingkungan, seperti program yang sudah dicanangkan oleh Erzaldi – Yuri ini,” tutupnya. (Rel)