” Habis panen kita evaluasi lagi,” katanya.
Tercemarnya air laut tersebut diduga fungsi Ipal pada tambak udang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. sehingga limbah tidak terbuang secara sempurna.
” Semoga pemerintah segera menindaklanjuti tambak yang berada dipantai Pangkalan Limau ini. Karena dampaknya, limbah yang dibuang ke laut ini nelayan sudah tidak lagi mendapatkan hasil ikan. Apalagi inikan tempat mata pencaharian masyarakat sekitar,” harap warga.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak-pihak terkait masih diupayakan konfirmasinnya. (Ndar)