“Selain itu, dengan peningkatan kualitas atau perbaikan di sektor pariwisata daerah agar menjadi salah satu potensi terbesar bagi PAD maupun PDRB, maka diperlukan peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang didukung dengaj konsep kerjasama Internasional agar semakin mudah bagi kita memasarkan obyek wisata andalan tersebut ke negara-negara luar,” terang Erzaldi.
Erzaldi juga menjelaskan akan melakukan penguatan ekonomi kedepannya dengan memperkuat ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negeri serumpun sebalai itu.
“Penguatan ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru ini tidak hanya untuk meningkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tetapi juga mengurangi emisi karbon,” ujarnya.
Menurut dia ekonomi biru menjadi suatu sistem ekonomi yang berusaha mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya alam secara hemat, mengurangi limbah dan polusi, serta mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih.
“Ekonomi biru adalah konsep yang menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Ia juga menyatakan prinsip ekonomi biru ini adalah menggunakan bahan baku dari alam secara efisien, tidak menyisakan limbah, memberikan dampak sosial yang luas serta penerapan sistem produksi berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan, serta kaya inovasi dan adaptasi teknologi ramah lingkungan.(rel)